Semenjak kehadiran TikTok dalam ranah media sosial di Indonesia, kini Instagram lebih banyak mengutamakan konten video ketimbang foto. Hal ini pun turut diikuti oleh para konten kreator juga lebih banyak mulai mengunggah video.
Konten-konten yang diunggah sebagai konten video akan masuk kedalam kategori Instagram Reels (IG Reels). Tanpa perlu lewat aplikasi pihak ketiga, penggunanya dimudahkan untuk menggunakan fitur pengolahan video sederhana di Instagram.
Dilansir dari Kompas, sejak kemunculannya pada Juni 2021 silam, fitur Instagram Reels memiliki tampilan yang hampir menyerupai TikTok di mana Anda bisa menggunakan template yang diunggah dari akun lain, menambahkan audio dari kumpulan lagu yang ada sampai melakukan pemotongan video. Tak hanya itu saja, Anda juga bisa menambahkan elemen teks, kolom pertanyaan untuk meningkatkan engagement dengan audien, jajak pendapat (polling), melakukan kuis sederhana, dan masih banyak lagi.
Dikutip dari Slashgear, GlobalXtreme merangkum lima aspek untuk para pembuat konten agar menghasilkan IG Reels yang menarik. Berikut ulasannya.
Mungkin kesannya sederhana, tetapi eksperimen untuk transisi ini memberikan efek yang mampu menarik perhatian penonton. Reels cenderung memiliki pola yang hampir semuanya sama di mana menggabungkan antar footage untuk menjadi satu kesatuan video sehingga untuk membuatnya menjadi menarik dan menghibur diperlukan efek transisi yang menarik.
Mungkin sebagian Anda tahu salah satu cara memberikan efek transisi seperti menutup dan membuka lensa kamera dengan tangan yang biasanya digunakan untuk menunjukkan pergantian tempat atau transformasi wajah dan sebagainya. Selain itu, ada juga transisi dengan seolah-olah menginjak kamera yang biasanya digunakan oleh pembuat konten yang tengah melakukan liburan untuk menunjukkan perpindahan tempat. Anda mungkin bisa mulai mengolah kreativitas dengan cara lainnya.
Latar tempat dalam sebuah konten video menjadi salah satu elemen penting yang perlu Anda perhatikan. Mempertimbangkan rasio IG Reels yang berbentuk vertikal (rasio 9:16), pengguna dituntut mengoptimalkan ruang yang terbatas untuk bisa membuat konten yang estetik dan enak dipandang mata.
Pemanfaatan cahaya alami dari sinar matahari, ketimbang cahaya lampu yang membuatnya lebih alami bisa jadi salah satu pilihannya. Perhatikan juga kebersihan lokasi set pengambilan video dari barang-barang yang tidak diperlukan sehingga lebih bersih. Jika Anda ingin melakukan voice over dalam video, pemilihan lokasi yang tidak berisik dan ketersediaan mikrofon atau headphone yang memiliki mic juga perlu diperhatikan.
Menyesuaikan dengan kebutuhan, Instagram menawarkan beragam efek kamera yang bisa membuat IG Reels Anda menjadi lebih menarik. Salah satunya adalah green screen di mana melalui fitur tersebut Anda bisa mengganti latar dengan foto atau video. Anda cukup menggeser tombol kamera di IG Reels sampai menemukan “green screen” lalu klik “Add Media” di atas tombol kamera yang kemudian memilih foto atau video yang ingin dijakikan latar belakang.
Setelah memilihnya, sistem secara otomatis menimpa gambar/video menjadi latar video tersebut. Untuk mengganti latar, Anda bisa klik “change media“. Anda bisa menggeser posisi wajah ke kanan/badan dari kanan ke kiri, mengecilkan ukuran wajah yang terekam di kamera. Jika telah memilih dan melakukan pengaturan, Anda bisa tap and hold tombol kamera untuk merekam video.
Beberapa fitur edit video yang tidak tersedia di Instagram bisa memanfaatkan aplikasi pihak ketiga, misalnya aplikasi CapCut, InShot, dan sebagainya. Dua aplikasi tersebut diunduh melalui Google Playstore atau Apple App Store keduanya dapat diakses secara gratis.
InShot adalah sebuah aplikasi pengeditan video yang memungkinkan Anda mengubah rasio, font, efek warna, teks, dan menyisipkan musik dari perangkat penyimpanan Anda. Dengan InShot, Anda dapat memotong, membagi, memotong, memperbesar, membalikkan, serta membuat video dalam gerakan lambat atau time-lapse.
CapCut adalah aplikasi yang mudah digunakan oleh siapa pun, termasuk pemula. CapCut menawarkan berbagai fitur, termasuk pemotongan, pemisahan, dan beragam pilihan font untuk teks. Selain itu, Anda dapat menyesuaikan musik dan kecepatan video sesuai dengan preferensi Anda.
Selain itu, terdapat juga Adobe Premiere Rush dengan fitur Auto Reframe. Fitur ini mampu menganalisis video dan mendeteksi objek dalamnya. Anda dapat meningkatkan efektivitas reframing dengan membagi video menjadi beberapa bagian. Selain itu, Anda dapat menerapkan berbagai efek secara terpisah sesuai keinginan. Untuk memanfaatkan semua fitur secara maksimal, tersedia versi premium yang dapat Anda beli.
Instagram sendiri memiliki beberapa fitur edit video yang mudah diakses dan terbuka untuk umum. Dengan durasi maksimal 90 detik, cara untuk mempersingkat waktu ketika menyunting , kreator bisa menggunakan fitur “use a template“. Fitur memudahkan pengguna mengedit foto yang disesuaikan dengan potongan footage yang dibagikan oleh pengguna lainnya.
Dengan memasukkan video yang mau digunakan, secara otomatis, Instagram akan memotong video dengan klik “melodi” di kanan atas dan cari lagu yang diinginkan melalui kolom pencarian. Ketika sudah sesuai, Anda hanya tinggal menulis caption dan klik “share” untuk mengunggahnya di IG Reels.
Berkreasi dengan fitur IG Reels akan semakin lancar dengan menggunakan koneksi Internet yang berkualitas, seperti GlobalXtreme. GlobalXtreme selaku penyedia jasa layanan Internet Fiber Optic no. 1 di Bali berkomitmen terus berdampak bagi kemajuan teknologi untuk seluruh lapisan masyarakat dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan melalui jaringan infrastruktur yang memadai, teknisi berpengalaman, dan layanan customer service 24/7. GlobalXtreme memberikan penawaran layanan Internet mulai dari 300.000 dan untuk info lebih lanjut hubungi (0361) 736 811.