Dengan dikeluarkannya kebijakan baru oleh Whatsapp yang dinilai kontroversi di mana terkait privasi yang mengharuskan pengguna bersedia membagi data ke Facebook, menjadi peluang emas bagi aplikasi besar lainnya, seperti Telegram. Bagi sebagian besar orang kebijakan tersebut dianggap bisa membahayakan dan memperbesar kemungkinan adanya penyalahgunaan data sehingga banyak yang beralih ke aplikasi besutan kakak beradik, Nikolai dan Parel Durov, Telegram.
Jelas hal tersebut menjadi ancaman bagi Whatsapp di mana mereka mencari titik lemah dari Telegram, salah satunya adalah dengan adanya fitur chat rahasia yang dimiliki aplikasi asal Rusia ini yang kerap dijadikan sarana komunikasi kegiatan radikalisme dan teroris. Namun, jika dibandingkan, jelas keamanan Telegram jauh lebih baik ketimbang Whatsapp sendiri.
Dilansir dari beragam sumber GlobalXtreme mengumpulkan beberapa kelebihan dari aplikasi berlambang pesawat kertas ini.
CEO Telegram, Parel Durov pun dalam wawancara yang dilansir dari wired.com mengatakan bahwa gagasan hadirnya Telegram untuk memenuhi kebutuhan semua kalangan terlepas dari politik atau ideologi di mana hak untuk bebas itu menjadi poin penting yang diangkat. Durov merilis data pertumbuhan pengguna Telegram yang begitu pesat di mana 38 persen pengguna baru dari Asia, 27 persen dari Eropa, 21 persen dari Amerika Latin, dan 8 persen dari Timur Tengah, sedangkan Amerika Utara tidak ia sampaikan.
Sejak Facebook mengakuisisi Whatsapp pada 2014 silam, banyak protes terkait alogaritma “adiktif” yang diterapkan raksasa media sosial tersebut terkait dampaknya terhadap masyarakat”. Hal tersebut dilihat oleh banyak pakar sebagai “lubang” besar kebocoran data jika dibandingkan keamanan yang diterapkan Telegram oleh Durov.
Pilihan kembali pada Anda untuk menggunakan aplikasi tukar pesan instan yang mana karena keduanya pun memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keamanan data pun menjadi prioritas kami, GlobalXtreme untuk menjamin hak pelanggan.
Berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan melalui jaringan infrastruktur yang memadai, teknisi berpengalaman, dan layanan customer service 24/7. Sebagai ISP dengan layanan 5 GHz nomor satu di Bali, GlobalXtreme memberikan penawaran layanan Internet mulai dari 300.000 rupiah dengan kecepatan 75 Mbps sampai 1 Gbps (Dedicated Link) dan untuk info lebih lanjut hubungi (0361) 736-811.