Meta, perusahaan induk Instagram, WhatsApp, dan Facebook, baru-baru ini meluncurkan Threads, sebuah platform microblogging yang mirip dengan Twitter. Meskipun keduanya merupakan layanan berbasis teks dengan penggunaan video dan foto sebagai elemen pendukung, terdapat sejumlah perbedaan yang menarik antara Threads dan Twitter.
Melansir dari KompasTekno dan Mashable, Berikut ini GlobalXtreme sajikan 12 perbedaan yang kami temukan antara Threads dan Twitter
Pengguna dapat mengakses Twitter melalui berbagai cara, termasuk situs web, aplikasi resmi, dan aplikasi pihak ketiga. Sementara itu, Threads hanya dapat diakses melalui aplikasi Threads yang tersedia di Google Play Store dan Apple App Store.
Di Twitter, pengguna dapat membuat akun baru dengan username pilihan mereka, diawali dengan simbol “@”. Namun, di Threads, pengguna hanya dapat mengimpor akun yang sudah ada di Instagram, dan username akan mengikuti akun Instagram mereka tanpa simbol “@”.
Twitter dikenal dengan dominasi warna biru, sedangkan Threads lebih didominasi oleh warna hitam dan putih, dengan warna biru hanya digunakan untuk ikon verifikasi dan menyebut akun lain.
Meskipun terlihat serupa, ada perbedaan dalam opsi timeline. Twitter memiliki opsi “For You” dan “Following”, sementara Threads hanya memiliki satu timeline acak yang menampilkan postingan dari pengguna yang diikuti dan pengguna lain.
Pengguna Twitter gratis memiliki batasan 280 karakter per twit, sementara pengguna Threads dapat menggunakan hingga 500 karakter per postingan. Keduanya juga mendukung pembuatan thread dengan topik yang sama.
Twitter memungkinkan pengguna untuk memposting teks, foto, video, gif, polling, dan lokasi. Sementara itu, Threads saat ini hanya mendukung teks, foto, dan video. Namun, keduanya memiliki opsi untuk mengatur siapa yang dapat membalas postingan.
Twitter Blue, langganan berbayar Twitter, memungkinkan pengguna untuk mengedit twit mereka setelah diunggah, sedangkan Threads belum memiliki fitur ini.
Twitter memiliki metrik “views” untuk melihat jumlah penayangan suatu twit, sementara Threads tidak memiliki fitur ini.
Pengguna Twitter dapat mengirim pesan langsung (DM) kepada pengguna lain, sementara Threads belum memiliki opsi DM.
Halaman profil Twitter menampilkan berbagai informasi, termasuk gambar header, foto profil, nama, bio, jumlah pengikut, twit, balasan, media, tanggal bergabung, dan twit yang disukai. Di sisi lain, halaman profil Threads hanya menampilkan nama, username domain, bio, jumlah pengikut, postingan Threads, dan balasan.
Twitter memiliki tab “Notification” yang menampilkan aktivitas pengguna, seperti mention, balasan, dan rekomendasi twit. Threads memiliki tab “Activity” yang menampilkan notifikasi pengikut dan balasan dari pengguna lain.
Threads mengumpulkan 14 jenis data, sedangkan Twitter hanya mengumpulkan 10 jenis data. Hal ini sejalan dengan pengumpulan data yang dilakukan oleh Instagram, platform yang menjadi induk Threads.
Meskipun Threads dan Twitter memiliki persamaan dalam beberapa fitur, perbedaan-perbedaan ini memberikan nuansa unik pada masing-masing platform. Dengan menjelajahi perbedaan ini, pengguna dapat memilih platform yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Dibalik perbedaan antara Threads dan Twitter, pastikan menggunakan koneksi Internet terbaik, seperti GlobalXtreme. Selain itu jangan lupa untuk follow Threads GlobalXtreme.
GlobalXtreme selaku penyedia jasa layanan Internet Fiber Optic no. 1 di Bali berkomitmen terus berdampak bagi kemajuan teknologi untuk seluruh lapisan masyarakat dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan melalui jaringan infrastruktur yang memadai, teknisi berpengalaman, dan layanan customer service 24/7. GlobalXtreme memberikan penawaran layanan Internet mulai dari 300.000 dan untuk info lebih lanjut hubungi (0361) 736 811.