Kolaborasi Ray-Ban dan Meta, Luncurkan Kacamata Pintar Lebih Canggih

Ray-Ban Meta: Sinergi Antara Mode dan Teknologi dalam Sebuah Bingkai Kacamata

Intip kemampuan dan inovasi di balik peluncuran Ray-Ban Meta Smart Glasses bertabur fitur-fitur canggih serta aman dari aktivitas mata-mata.

Seolah tak ingin kalah dengan pihak Google, Meta merilis smart glasses, atau kacamata pintar generasi terbaru mereka. Lewat kerja sama dengan Essilor Luxoticca, kacamata pintar tersebut diluncurkan dengan nama Ray-Ban Meta dengan bentuk yang jauh lebih bergaya di acara Meta Connect pada Rabu (27/9/2023) lalu.

Dilansir dari laman resminya, kacamata pintar Ray-Ban Meta mengalami peningkatan kemampuan pada area audionya. Speaker baru yang dibenamkan pada smart glasses tersebut memiliki bass yang lebih besar dan volume maksimal 50% lebih keras. Bahkan di klaim, penggunanya masih tetap bisa mendengar walau dalam keadaan lalu lintas yang berangin dan bising sekalipun.

Selain pada area speaker, mikrofon juga mengalami pembaruan. Secara konstruksi terdapat lima speaker di sekeliling sasis, termasuk satu di dekat hidung sehingga memiliki kemampuan menangkap suara Anda tepat saat keluar dari mulut dan mengurangi noise di sekitarnya.

Jika dibandingkan dengan seri pendahulunya, Ray-Ban Stories hanya membenamkan satu mikrofon, sehingga lewat kerjasama dengan Meta, kacamata ini memiliki jangkauan empat kali lipat. Tak hanya dari sektor audio, Meta Smart Glasses menyematkan kamera ultra-wide 12 MP yang memiliki kemampuan perekaman video 1.080p hingga 60 detik. Para penggunanya dapat membagikan foto ke teman lewat perintah suara “send a photo“.

Kacamata Pintar yang Memperhatikan Privasi: Inovasi dan Keamanan di Balik Ray-Ban Meta.

Demi mencegah terjadinya tindakan mata-mata atau melanggar privasi publik, saat ingin merekam, lampu putih di bagian luar membuat orang lain tahu bahwa Anda sedang menggunakan kamera candid. Hal ini merupakan feedback dari seri sebelumnya yang menuai kontroversi, seperti Google Glass yang dikhawatirkan dimanfaatkan oleh mata-mata atau stalker.

Dari sektor “otak” kacamata ini menggunakan Qualcomm Snapdragon AR1 Gen 1 untuk pemrosesan foto dan video berkualitas lebih tinggi dan komputasi lebih cepat, bukan varian generasi kedua seperti Meta Quest 3 yang baru. Sehingga bagi Anda yang sering melakukan live streaming Facebook atau Instagram, Meta Smart Glasses mampu mengakomodirnya sehingga bisa menjadi referensi bagi konten kreator. Jika ingin komentar di preview, atau melakukan tap dan hold di tepi kacamata untuk mendengarkannya dengan keras, agar dia bisa berinteraksi dengan audiens.

Fitur lainnya yang ada pada kacamata pintar ini tahan air IPX4, yang berarti tahan terhadap cipratan air ringan. Tapi jika ingin digunakan terjun ke dalam air, Anda harus beralih ke kacamata biasa bukan menggunakan perangkat pintar ini. Kacamata baru ini hanya memiliki masa pakai baterai 4-6 jam, tetapi Meta mengatakan casing yang disertakan dapat mengisi daya hingga 8 kali. Kacamata ini hadir dengan wadah pengisi ulang daya yang lebih ramping dan kecil dari generasi sebelumnya.

Meta dan Ray-Ban menonjolkan desain wayfarer dengan headliner yang baru untuk menampilkan kesan retro. Berat kacamata juga telah diringankan dengan desain yang lebih ramping daripada yang sebelumnya. Tujuannya adalah membuat pengguna merasakan kacamata yang lebih ringan dan nyaman.

Smart glasses ini tersedia dalam warna matte black dan shiny black, dengan rangkaian tiga warna bingkai transparan baru yakni Jeans, Rebel Black, dan Caramel. Jika tak cocok, pengguna dapat merujuk ke platform Ray-Ban Remix untuk menemukan lebih dari 150 kombinasi bingkai berlensa khusus.

Di tengah gempuran teknologi kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI), Meta juga menyematkan fitur asisten Meta AI di perangkat ini, yang bisa diakses dengan mengucapkan “Hai Meta. Fitur tersebut bisa dipakai untuk meminta informasi, atau sekadar kontrol perangkat. Meta AI baru akan tersedia di Amerika Serikat (AS) dalam versi beta saat perilisannya, Ray-Ban Meta Smart Glasses baru akan dijual ke 15 negara, termasuk AS, Kanada, Australia, dan seluruh Eropa. Tidak diketahui apakah induk Facebook dan Instagram itu juga akan memasarkannya di luar negara-negara tersebut, termasuk Indonesia.

Ray-Ban Meta Smart Glasses akan dijual mulai dari USD 299 (Rp 4,6 juta) dan bakal tersedia secara online di meta.com dan ray-ban.com mulai 17 Oktober 2023 mendatang.

Pengembangan dan mengikuti kemajuan teknologi juga menjadi “nafas” GlobalXtreme dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. GlobalXtreme selaku penyedia jasa layanan Internet Fiber Optic no. 1 di Bali berkomitmen terus berdampak bagi kemajuan teknologi untuk seluruh lapisan masyarakat dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan melalui jaringan infrastruktur yang memadai, teknisi berpengalaman, dan layanan customer service 24/7. GlobalXtreme memberikan penawaran layanan Internet mulai dari 300.000 dan untuk info lebih lanjut hubungi (0361) 736 811.