OpenAI: ChatGPT Plus Hadir Lebih Intuitif dengan Fitur Unggah Berkas

Terobosan ChatGPT Plus: fitur unggahan berkas dan deteksi otomatis sesuai konteks, menjadikan interaksi AI lebih intuitif.

Terobosan ChatGPT Plus: fitur unggahan berkas dan deteksi otomatis sesuai konteks, menjadikan interaksi AI lebih intuitif walau masih versi beta.

OpenAI baru-baru ini mengumumkan sebuah pemutakhiran atau pembaruan lewat teknologi yang signifikan untuk setiap pengguna ChatGPT Plus. Update terbaru ini menggabungkan dua elemen penting: kemampuan mengunggah dan menganalisis berkas serta terintegrasi dengan mode otomatis yang semakin cerdas. Hal tersebut merupakan upaya dari OpenAI dalam meningkatkan interaksi antara AI dan penggunanya, menjadikan pengalaman penggunaan chatbot tidak hanya lebih efisien tetapi juga intuitif.

Integrasi mode otomatis: selangkah lebih maju

Dilansir dari The Verge dan VOI.id, inovasi utama yang dibawa oleh fitur terbaru pada versi beta ini adalah kemampuan chatbot untuk mengaktifkan mode interaksi tertentu secara otomatis berdasarkan konteks pembicaraan. Sebagai contoh, pengguna tidak lagi perlu memilih “Browse with Bing” secara manual dari menu dropdown; chatbot sendirilah yang akan menentukan kapan harus menggunakan mode tersebut. Ini merupakan bukti nyata dari kemajuan AI dalam memahami dan beradaptasi dengan kebutuhan pengguna secara lebih dinamis.

ChatGPT Plus menambahkan fitur baru, tetapi masih dalam versi Beta. source Threads/luokai

Analisis data lanjutan: mengolah informasi dengan lebih cepat

Fitur analisis data lanjutan yang diperkenalkan melalui update ini memungkinkan ChatGPT untuk mengolah berkas yang diunggah, baik dalam bentuk merangkum data, menjawab pertanyaan terkait, atau menghasilkan visualisasi data berdasarkan permintaan. Proses ini membutuhkan waktu sejenak setelah berkas diunggah, namun setelah itu, ChatGPT siap untuk bekerja dengan berkas tersebut.

Tak hanya teks, tetapi juga eksplorasi gambar dan kreativitas AI

Salah satu fitur yang menarik adalah kemampuan ChatGPT untuk mengolah gambar. Di Threads, seorang pengguna berhasil mengunggah gambar capybara dan meminta ChatGPT, melalui DALL-E 3, untuk menciptakan versi Pixar-nya. Kemudian, pengguna tersebut mengulangi proses dengan gambar skateboard yang bergetar, meminta chatbot untuk memasukkan gambar tersebut. Hasilnya, chatbot menambahkan topi ke dalam gambar, menunjukkan aspek kreativitas yang tak terduga dari AI.

Tahap versi beta: antara eksperimen dan kesempurnaan

Penting untuk diingat bahwa fitur ini masih dalam tahap beta dan pengembangan, artinya ada kemungkinan terjadi kesalahan atau hasil yang tidak sesuai harapan. Namun, inovasi ini menunjukkan potensi besar dalam evolusi chatbot dan AI.

Peluncuran fitur-fitur baru ini untuk pengguna ChatGPT Plus oleh OpenAI jadi terobosan penting dalam sejarah interaksi manusia dengan AI. Dengan adanya kemampuan untuk mengunggah dan menganalisis berkas serta integrasi mode otomatis yang lebih responsif, ChatGPT semakin mendekatkan diri dengan menawarkan pengalaman yang lebih personal dan intuitif. Meski masih dalam tahap pengembangan, fitur-fitur ini memberikan gambaran tentang kemampuan masa depan dari chatbot dan AI, membuka peluang baru dalam aplikasi praktis sehari-hari, serta meningkatkan efisiensi dan kreativitas pengguna.

Untuk menikmati setiap update terbaru yang Open AI lakukan pastinya Anda harus terhubung dengan koneksi Internet yang berkualitas, seperti GlobalXtreme. Dalam hal ini GlobalXtreme selaku perusahaan jasa layanan Internet di Bali juga terus melakukan pengembangan dan pembaruan dalam pemutakhiran teknologi untuk menunjuang pelayanan kepada pelanggan.

GlobalXtreme memiliki layanan 24/7 dengan harga yang sebanding dengan kualitas mulai dari Rp 300.000 per bulan untuk 100 Mbps lewat Xtreme Lite 100. Cek cakupan di area Anda sekarang dengan klik link ini.