Setelah perkenalannya oleh OpenAI, generasi terbaru GPT-4 menawarkan kehebatan dari teknologi kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI) yang tak main-main. Pasalnya setelah sukses besar dengan seri GPT-3,5 sebelumnya, generasi teranyar ini digadang-gadang akan menawarkan kemungkinan yang berbeda, termasuk untuk video.
Versi besar berikutnya dari Large Language Model (LLM) GPT-4, diklaim jauh lebih kuat ditambah memiliki kemampuan yang baru. Jika dibandingkan dengan versi sebelumnya, GPT-3.5 yang masih dipakai saat ini terbatas pada jawaban berbasis teks, maka GPT-4 memiliki perubahan yang diperkirakan dapat membuka jalan bagi pembuatan video dan jenis konten lainnya, dengan bantuan AI.
Hal ini divalidasi oleh spekulasi Holger Kenn, Director of Business Strategy, Microsoft Jerman melalui kutipan di Digital Trends, di mana teknologi ini akan memungkinkan AI mentransformasikan bentuk teks menjadi gambar, musik, dan video.
GPT-4 yang diaplikasikan untuk mendukung aplikasi seperi ChatGPT dan Microsoft Bing diklaim OpenAI merupakan model yang lebih kreatif dan juga kolaboratif di mana sanggup menyelesaikan masalah yang suit dengan akurasi yang baik. Melalui blog resmi Bing, bersamaan dengan peluncuran GPT-4 oleh OpenAI, Microsoft mengonfirmasi bahwa mereka telah menyematkan pembaruan tersebut di mesin pencariannya.
Dilansir dari The Verge, OpenAI mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan kemitraan dengan sejumlah perusahaan untuk pengaplikasian teknologi GPT-4 ke dalam produk-produk mereka, seperti Duolingo, Khan, dan Stripe. Untuk menikmati GPT-4, masyarakat umum harus berlangganan lewat ChatGPT Plus atau bisa mencobanya di Microsoft Bing.
Microsoft mengklaim bahwa adanya lompatan yang signifikan terhadap penggunaan platform search engine milik mereka, yaitu Bing. Lonjakan tersebut terjadi sejak satu bulan setelah selesai melakukan integrasi teknologi chatbot ala ChatGPT ke dalamnya di mana kini mencapai lebih dari 100 juta pengguna aktif harian.
Melaui cuitan CEO OpenAI, Sam Altman di akun Twitternya yang GlobalXtreme kutip, GPT-4 masih banyak kekurangan apalagi jika sering menggunakannya akan lebih terasa ketimbang saat pertama kali mencobanya.
Menjelang peluncurannya pun, GPT-4 diwarnai dengan beberapa spekulasi yang menduga adanya peningkatan signifikan bahkan lompatan besar. Namun seperti yang dikatan Altman, peningkatan tersebut bersifat iteratif atau masih dalam proses penyempurnaan.
Dengan pembaruan yang dilakukan OpenAI melalui GPT-4, Microsoft mencontohkan bagaimana call center bisa menggunakan mengaplikasikan teknologi ini sehingga berjalan secara otomatis. Teknologi GPT-4 mampu mengubah percakapan lewat telepon antara karyawan dan pelanggan menjadi teks sehingga hal tersebut meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga untuk transkrip.
Demo uji coba Microsoft tersebut bukan langsung menggunakan GPT-4 karena belum rilis, tetapi teknologi eksklusif yang bernama Prometheus. Sebagai informasi, Microsoft telah berinvestasi ke OpenAI, pembuat ChatGPT. Keduanya pun juga telah bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan AI.
Nikmati pengalaman seru mencoba ChatGPT baik lewat OpenAI atau Microsoft Bing dengan koneksi Internet yang berkualitas dari GlobalXtreme. GlobalXtreme selaku penyedia jasa layanan Internet Fiber Optic no. 1 di Bali berkomitmen terus berdampak bagi kemajuan teknologi untuk seluruh lapisan masyarakat dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan melalui jaringan infrastruktur yang memadai, teknisi berpengalaman, dan layanan customer service 24/7. GlobalXtreme memberikan penawaran layanan Internet mulai dari 300.000 rupiah dengan kecepatan 75 Mbps sampai 1 Gbps (Dedicated Internet Access) dan untuk info lebih lanjut hubungi (0361) 736-811.