Apakah Anda sudah mencoba fitur “Magic Avatars” dengan membelinya di aplikasi Lensa AI? Perhatikan beberapa hal ini sebelum mencoba dan mengunggahnya di media sosial Anda.
Apakah halaman profil akun media sosial atau whatsapp Anda sudah basi dan seperti tidak ada penyegaran? Belakangan ini, apakah Anda pernah melihat teman, kerabat, keluarga, atau bahkan rekan kerja memposting sejumlah gambar animasi potret diri mereka dengan latar dan desain warna warni yang menarik? Mungkin mereka tengah menggunakan aplikasi Lensa AI yang sedang viral.
Aplikasi yang diciptakan oleh Prisma Labs tersebut memiliki fitur baru “Magic Avatars” yang mampu mengubah foto Anda menjadi seperti lukisan. Dilansir dari wired.com, selain keberhasilannya, fitur baru tersebut juga menimbulkan pertanyaan besar terkait privasi digital penggunanya. GlobalXtreme merangkum beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan Anda sebelum menggunakan dan membayar untuk aplikasi ini.
Sebelum mencoba aplikasi tersebut dan menguliknya lebih dalam, luangkan waktu sejenak untuk membaca serta menelusuri penjelasan tentang kebijakan dan ketentuan privasi penggunaan sehingga Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik perihal apa yang dilakukan Lensa AI terhadap data penggunanya. Menurut penuturan David Leslie, Direktur Etika dan Tanggung Jawab Inovasi di The Alan Turing Institute dan juga profesor di Queen Mary University London, pengguna harus selalu waspada ketika data biometriknya digunakan untuk tujuan apapun karena hal tersebut merupakan data sensitif.
Merespon hal tersebut, Andrey Usoltsev, CEO dan juga salah satu pendiri dari Prisma Labs terus berupaya memperbarui kebijakan privasi dengan menggunakan salinan model Difusi Stabil yang mampu mengenali wajah pada gambar yang diunggah. Meskipun tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti bagaimana perusahaan menggunakan dan menyimpan data Anda.
Meskipun data biometrik mungkin menjadi isu, masih ada faktor lainnya yang harus diperhatikan seperti seberapa banyak data tambahan yang dikumpulkan dari ponsel Anda. Lensa kamera gawai Anda dapat menggunakan analitik pihak ketiga, informasi file log, pengidentifikasi perangkat, dan informasi pengguna terdaftara untuk mengumpulkan data personal.
Setiap pengguna dapat melakukan pengaduan terkait adanya indikasi penyimpangan dalam penggunaan data pribadi ke privacy@lensa-ai.com. Namun hal ini tidak hanya terjadi pada aplikasi Lensa AI saja, tetapi juga di setiap aplikasi mungkin saja lebih rutin mengumpulkan data dari ponsel Anda. Ben Winters, pemimpin proyek AI dan hak asasi manusia dari Pusat Informasi Privasi Elektronik mengatakan bahwa walaupun pihak perusahaan mengklaim akan menjaga kerahasiaan data, tetapi tidak menjamin di masa mendatang saat adanya akuisisi akan tetap aman dan tidak tersebat.
Mengunggah gambar anak-anak atau pornografi untuk diproses di Lensa AI jelas bertentangan dengan ketentuan penggunaan. Aplikasi Lensa AI mampu mengubah gambar telanjang menjadi berlebihan sehingga bisa menimbulkan persepsi yang berbeda yang juga terjadi pada gambar anak-anak. Pasalnya Lensa AI dapat juga menghasilkan gambar seksual orang dewasa tanpa persetujuan mereka ketika pengguna mengunggah gambar yang terindikasi pornografi. Fitur ini tidak dirancang untuk anak-anak di bawah umur.
Tidak semua pihak siap menerima hasil gambar dari proses aplikasi Lensa AI yang mungkin terkesan aneh dan juga cemoohan publik. Internet dipenuhi dengan banyak gambar yang akan mendorong AI generator menghasilkan karya ke arah topik yang tidak nyaman. Baik itu gambar yang eksplisit secara seksual atau mengarah ke isu rasial.
Di mata seniman, teknologi AI generator untuk menghasilkan gambar menimbulkan pro dan kontra. Ada yang mendukung karena dinilai menarik serta memberi warna baru dan sisanya menolak karena ragu akan komersialisasi yang bisa timbul sehingga berdampak pada kemampuan seniman mempertahankan diri dalam jangka panjang.
Meskipun begitu Lensa AI juga tidak bisa mengakomodir semua jenis gaya gambar seperti yang dikhawatirkan seniman walau dengan AI generator. Selain itu, Anda mungkin bisa sesekali menyewa seniman digital untuk membuat gambar diri sehingga ekosistem ekonomi bisa berjalan dengan baik.
Katakanlah Anda telah mempertimbangkan beberapa aspek diatas sebelumnya dan masih memutuskan untuk tetap menggunakan serta membayar fitur “Magic Avatars”, cobalah untuk mengevaluasi kembali apakah aplikasi tersebut akan digunakan secara rutin atau hanya sekali saja. Jika hanya mengikuti momentum, alangkah baiknya jika Anda langsung menghapus aplikasi tersebut setelah menggunakannya sehingga tidak khawatir akan adanya potensi pencurian data.
Keamanan data pengguna tersebut juga menjadi prioritas GlobalXtreme dalam memberikan koneksi Internet terbaik kepada pelanggan. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik kepada pelanggan khususnya di Bali. Melalui jaringan infrastruktur yang memadai, teknisi berpengalaman, dan layanan customer service 24/7 serta didapuk sebagai ISP dengan layanan 5 GHz nomor satu di Bali, GlobalXtreme memberikan penawaran layanan Internet mulai dari 300.000 rupiah dengan kecepatan 75 Mbps sampai 1 Gbps (Dedicated Link) dan untuk info lebih lanjut hubungi (0361) 736-811.