Perhatikan Ini Sebelum Beli Laptop Sesuai Kebutuhan

Perhatikan Ini Sebelum Beli Laptop

Ilustrasi Laptop. Photo Source : Unsplash (Ales Nesetril)

Mendapatkan laptop yang ideal tidak hanya berpatokan dari harga saja tetapi juga penting untuk melihat spesifikasi dan fungsi kegunaan yang tepat sesuai kebutuhan.

Menjadi perangkat yang begitu penting untuk menunjang aktivitas dan mobilitas dalam bekerja, sekolah, atau mungkin hanya sekedar mencari hiburan seperti bermain game dan menonton film, tak bisa dipungkiri peran notebook atau laptop menjadi begitu penting. Mengingat teknologi yang terus berkembang dan semakin maju beriringan juga dengan semakin banyaknya pilihan laptop yang pastinya membuat kita bingung memilihnya.

Mungkin sudah saatnya mengganti pertanyaan dari “laptop apa yang paling bagus, terjangkau, atau canggih yang bisa dimiliki” menjadi “bagaimana memilih laptop yang cocok digunakan untuk sekarang dan masa mendatang sesuai dengan kebutuhan”. Karena fleksibilitasnya, setiap laptop memiliki keunggulan masing-masing yang patut menjadi pertimbangan seperti contohnya pilihan sistem operasi, kapasitas baterai, kapasitas memori RAM, jumlah port, spesifikasi layar, dan lainnya.

Seperti dilansir dari Wired.com, tim GlobalXtreme sebagai perusahaan penyedia jasa layanann Internet no. 1 untuk teknologi 5 Ghz di Bali ingin memberi panduan dan merangkumkannya kepada Anda memilih laptop yang sesuai ditengah “kebanjiran” fitur-fitur yang ditawarkan. Berikut rentetan topik yang bisa dibaca dan menjadi tahapan dalam mepertimbangkan sebelum memutuskan

  • Pilih Sistem Operasi
  • Kenali CPU yang dibutuhkan
  • Pilih Kartu Grafis (VGA) yang cocok
  • Berapa banyak RAM yang dibutuhkan
  • Sebesar apa memori penyimpanan (Hard Drive) yang dibutuhkan
  • Berapa banyak Port yang dibutuhkan
  • Webcam dan fitur lainnya
  • Tentukan pilihanmu.
A. Pilih Sistem Operasi

Sebelum memilih laptop, cari tahu terlebih dahulu sistem operasi (OS) apa yang cocok untuk Anda. Hal ini bersinggungan dengan pilihan perangkat lunak (software) yang kompatibel dengan sistem operasi pilihan Anda nantinya. Di pasaran, terdapat empat sistem operasi yang marak beredar dimana masing-masing diantaranya memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri.

Windows

Sejak dirilis pertama kali pada November 1985, OS ini merupakan yang paling banyak disematkan di laptop dan ditawarkan di pasaran. OS ini merupakan pilihan terbaik jika Anda terbiasa menggunakan aplikasi jebolan Microsoft seperti MS Office (Word, Excel, Power Point), Access,atau Outlook. OS ini juga dikenal baik untuk laptop gaming karena performanya, banyak pilihan, dan hargnya beragam dari yang terjangkau sampai mahal.

MacOS


MacOS Apple dinilai sedikit lebih ramah untuk para pemula pengguna laptop ketimbang Windows, tetapi pilihan Anda terbatas hanya pada Macbook. Salah satu kelebihan dari Macbook adalah daya tahan mesinnya yang terbilang kuat. Tak heran, meskipun harganya lebih mahal tetapi banyak orang yang memilih untuk menggunakan macbook. Daya tahan mesin yang kuat membuat macbook dapat bertahan dalam waktu yang lama.Jika membeli macbook, kamu juga akan mendapat aplikasi pengolahan kata atau software office.

Chrome OS


Bagi Anda yang biasa menggunakan web browser, seperti Google Chrome mulai dari Google Docs, Google Slide, Google Spread Sheet, Chrome OS merupakan pilihan yang baik. Chrome OS adalah sistem operasi berbasis Gentoo Linux yang dikembangkan oleh Google. Sistem operasi ini menggunakan Google Chrome sebagai antarmuka pengguna grafis utamanya. Tidak seperti lainnya, Chrome OS hanya berjalan pada pada perangkat keras tertentu dari mitra manufaktur Google yang berbawah nama Chromebook. Chromebook tergolong dalam jajaran yang murah jika Anda memiliki anggaran yang terbatas. Namun, laptop ini tidak bisa menjalankan aplikasi Adobe Creative Suit atau Microsoft Office.

Linux


Walaupun pada dasarnya Linux Ubuntu tidak sepopuler Windows atau MacOs, sistem operasi memiliki kelebihan yaitu lisensi terbuka atau open source sehingga bisa digunakan oleh siapa saja dan gratis. Pengguna Linux juga dibebaskan untuk berkontribusi mengembangkan sistem operasi agar lebih baik. Tipe file yang digunakan oleh linux secara umum adalah ext3. Dalam prosesnya developer bisa terhindar dari terbenturnya dengan lisensi serta regulasi yang rumit, karena itulah perintah dasar linux diciptakan sebagai suatu inovasi yang mendobrak adanya monopoli dari sistem operasi yang ada. Namun, jika memilih sistem operasi ini pada laptop Anda, aplikasi populer seperti MS Office dan Adobe Creative Suite tidak akan berjalan.

B. Kenali Prosesor CPU yang dibutuhkan

Setelah Anda mengetahui sistem operasi mana yang diinginkan dan gambaran terkait software yang akan dijalankan, sudah saatnya beralih ke bahasan tentang otak dari laptop, yaitu prosesor atau yang biasa disebut sebagai chip/CPU. Di pasaran, terdapat 2 perusaahan yang membuat prosesor laptop, yaitu Intel dan AMD.

Intel
Jajaran prosesor utama rilisan Intel adalah Core i3, core i5, core i7, dan yang terbaru i9. Dilihat dari urutannya i3 merupakan yang paling lemah jika dibandingkan dengan i9. Dalam setiap lini chip ini akan dibarengi dengan sederetan angka dan huruf yang menandakan seri generasi dan waktu peluncurannya, misalnya Intel Core i5-12510U.

Angka pertama (12) mengacu pada urutan seri generasi; di mana semakin besar semakin baru. Dua atau 3 angka berikutnya (510) terkait kinerja prosesor; di mana semakin tinggi angkanya semakin kuat chip tersebut dan hanya berlaku jika dibandingkan dengan seri serupa, misalnya i5 dengan i5. Sedangkan huruf terakhir (U) adalah penunjukkan Intel untuk tujuan chip tersebut, misalnya Y yang lebih mengoptimalkan masa pakai baterai, U lebih hemat daya, dan H lebih mengacu pada kinerja prosesor.

AMD
AMD adalah Advanced Micro Devices yakni salah satu perusahaan yang memproduksi processor dan graphics card. Sejak tahun 1969, AMD pertama kali ditemukan dan semenjak itu banyak berkontribusi di dunia komputer dengan memproduksi banyak processor hingga saat ini.

Terkait penamaan, contohnya AMD Ryzen 5 7600X, “7” menunjukkan seri generasinya (jika angka lebih tinggi lebih baik) dan “6” menandakan seberapa kuatnya. Dua angka lanjutan yang mengikutinya tidak ada makna tertentu dan huruf “X” pada bagian akhir menunjukkan kinerja prosesor yang tinggi (jika U, dayanya lebih rendah).

Tidak ada perbedaan yang mencolok untuk pemilihan antara chip Intel dan AMD karena masing-masing diantaranya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Misal AMD yang unggul untuk sisi grafis seperti yang dibutuhkan video editor atau gamer, sedangkan Intel lebih ke kestabilan walau kini sudah ada seri menyaingi AMD.

C. Pilih Kartu Grafis (VGA) yang cocok


Pada dasarnya semua laptop memiliki kartu grafis (sering disebut “diskrit” grafis dan GPU), tetapi sebagian besar sudah digabung ke dalam motherboard dengan prosesor. Pendekatan ini dikenal sebagai “integrasi grafik” yang mana memungkinkan Anda menonton film dan bahkan memainkan game tanpa masalah.

Untuk seorang gamer atau banyak melakukan kegiatan video editing, kartu grafis/VGA sudah hal yang “wajib” digunakan karena memberikan performa yang lebih baik. AMD dan NVidia adalah dua brand yang paling sering Anda temui di pasaran.

Sebagian besar laptop dengan basis prosesor Intel biasa dipasang dengan kartu grafis dari NVidia, sedangkan untuk AMD biasa menggunakan Radeon. Dilansir dari sobatgame berikut sedikit rangkuman kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan AMD Radeon

  • Lebih cocok untuk multimedia dan oleh konten digital
  • Dibekali Unified Video Decoder, putar video HD lebih mulus
  • Fitur Eyefinity, gabung 6 monitor untuk dapat gambar lebih luas
  • Konsumsi listrik lebih efisien
  • Harga lebih murah

Kekurangan AMD Radeon

  • Tidak cocok untuk gaming karena Kualitas grafis game lebih rendah dibanding NVIDIA
  • Tidak mendukung Physx, sehingga grafis 3D tidak detail

Kelebihan NVIDIA GeForce

  • Lebih cocok untuk gaming
  • Banyak dipakai developer game dunia
  • Kualitas grafis di game lebih halus dan hidup
  • Didukung teknologi Ray Tracing secara real time (khusus RTX)

Kekurangan NVIDIA GeForce

  • Harga lebih mahal
  • Kurang handal saat memutar video resolusi tinggi
  • Tidak mendukung teknologi UVD
  • Proses decoding video masih melibatkan prosesor
  • Konsumsi listrik boros
D. Berapa banyak RAM yang dibutuhkan

Random Access Memory atau yang lebih dikenal dengan RAM berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM akan menyimpan data terkait sistem operasi, aplikasi atauprogram yang tengah beroperasi. Keberadaan RAM pada laptop ataupun PC, hanya berfungsi membantu prosesor dalam mengolah data. Data-data sistem yang dibutuhkan oleh RAM akan di recall dan diproses oleh prosesor dan besaran kapasitasnya cukup berpengaruh terhadap performa laptop.

Contohnya jika Anda ingit melakukan editing video klip minimal RAM yang disematkan di laptop minimal 16 GB (jika 32 GB jauh lebih baik). Seri pada RAM, misalnya DDR4 dimana jauh lebih baik ketimbang DDR3.

E. Sebesar apa memori penyimpanan (Hard Drive) yang dibutuhkan

Hard Drive adalah tempat Anda menyimpan semua data Anda konten digital baik itu dokumen, foto, musik, video, program, preferensi aplikasi, dan sistem operasi yang bisa berupa eksternal atau pun internal. Pilihan paling umum saat ini yang direkomendasikan adalah berbentuk solid-state drive (SSD) walaupun masih ada yang menggunakan Hard Disk Drive (HDD) berbentuk disk/piringan.

Gunakan drive SSD jika memiliki kemampuan untuk membelinya dan setidaknya sebesar 256 gigabyte. Alasan pemilihan SSD karena lebih cepat dalam memindahkan data masuk dan keluar dibandingkan HDD yang dikenal dengan SATA. Selain itu, pada Chromebook juga ada bentuk penyimpanan secara cloud untuk menghemat kapasitas penggunaan hard drive.

Jika di Windows, mungkin Anda melihat bahwa angka besarnya kapasitas hard drive tidak sebesar yang diinfokan, misalnya tercantum 512 GB maka aktualnya hanya tersedia sekitar 490 GB. Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan perhitungan antara pembuat drive yang menggunakan byte desimal, sedangkan Windows menggunakan biner.

F. Berapa banyak port yang dibutuhkan

Selain pertimbangan dari sisi prosesor, RAM, dan juga Hardrive dalam memilih laptop yang tepat, ditekankan juga terkait pentingnya untuk memperhatikan jumlah port pada laptop yang Anda pilih. Port menjadi hulu untuk menyambungkan segala sesuatu ke laptop Anda, seperti perangkat USB atau hanya mengisi ulang.

Anda memerlukan setidaknya 1 port USB-C dan USB A, jack mikrofon/headset, dan pembaca SD Card. GlobalXtreme merekomendasikan pengisian daya menggunakan USB-C yang mana jauh lebih praktis sehingga bisa memanfaatkan powerbank jika dalam keadaan tak ada stop kontak. Jika rusak, jangan pernah membeli pengisi daya yang murah. Perlu diketahui juga selain USB-C, port Thunderbolt 4 jauh lebih cepat dalam pengisian daya dan bandwidth besar 40 Gbps yang dialokasikan secara dinamis untuk data dan video, ideal untuk beban kerja yang berat atau transfer file yang cepat.

G. Webcam dan fitur lainnya

Laptop Anda harus memiliki webcam yang mana sebagian besar masih 720p dan ada beberapa yang sudah 1.080p. Semakin besar resolusi yang ditawarkan oleh Webcam, jernih pula tampilan visual yang disajikan sehingga ketika Anda tengah berkomunikasi panggilan video via skype, Google Meets atau sejenisnya akan lebih baik.

H. Tentukan pilihanmu

Setelah membaca beberapa aspek yang bisa menjadi pertimbangan dalam memilih laptop, Anda bisa mulai mempersempit pilihan dengan merasakan langsung ke toko yang dipercaya. Dengan merasakan langsung, Anda bisa lebih jelas menentukan laptop apa yang Anda butuhkan.

GlobalXtreme mencoba membantu Anda untuk meninjau aspek-aspek yang harus diperhatikan sebelum membeli laptop. Setelah memutuskan untuk membeli laptop, kebutuhan setelahnya adalah koneksi Internet yang baik di mana GlobalXtreme terus berkomitmen memberikan yang terbaik kepada pelanggan dalam menyediakan koneksi Internet yang berkualitas. Dengan jaringan infrastruktur yang memadai, teknisi berpengalaman, dan layanan customer service 24/7, GlobalXtreme didapuk kembali sebagai ISP dengan layanan 5 GHz nomor satu di Bali.