Temukan 6 Platform Medsos Gantikan Twitter
Sejumlah pengguna Twitter belakangan mengeluhkan banyaknya perubahan di platform berlogo burung ini. Apa ini saatnya berpindah ke media sosial lain?
Seiring dengan banyaknya perubahan yang terjadi di Twitter setelah diakuisisi oleh Elon Musk, beberapa pengguna mulai merasa tidak puas dengan pengalaman mereka di platform ini. Apakah saatnya bagi mereka untuk mencari alternatif media sosial lain yang lebih memenuhi harapan mereka?
Baca juga : Twitter, Inc. Resmi Berganti Nama Menjadi X Corp
Perubahan algoritma linimasa, pengenalan verifikasi berbayar, dan pembatasan konten yang baru-baru ini diterapkan membuat pengalaman pengguna di Twitter tidak lagi sama seperti sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi mereka yang merasa kecewa untuk mengeksplorasi opsi lain di luar sana.
Dikutip dari Variety dan cnn, berikut adalah enam media sosial yang bisa menjadi pilihan Anda:
Mastodon: Menemukan Komunitas Terdesentralisasi
Mastodon, platform jejaring sosial yang didefinisikan sebagai “tidak untuk dijual,” telah menjadi daya tarik bagi banyak pengguna Twitter yang mencari pengalaman yang berbeda. Berbeda dengan Twitter yang terpusat, Mastodon beroperasi secara terdesentralisasi melalui banyak server independen. Pengguna dapat bergabung dengan server yang sesuai dengan minat dan topik yang mereka sukai. Dengan 10 juta pengguna terdaftar, Mastodon telah menjadi alternatif yang populer bagi pengguna Twitter yang mencari komunitas yang lebih beragam.
Bluesky: Menyambut Inovasi dalam Media Sosial
Bluesky, yang didirikan oleh mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, menawarkan pengalaman media sosial yang lebih eksklusif. Platform ini menggunakan Protokol AT yang dirancang untuk “membuka era baru eksperimen dan inovasi dalam media sosial.” Dengan batas karakter 300, Bluesky mengundang para peneliti dan komunitas untuk berkontribusi dalam mencari solusi untuk tantangan yang dihadapi oleh jejaring sosial saat ini. Meskipun masih dalam fase undangan terbatas, Bluesky telah menarik minat lebih dari 180.000 pengguna yang ingin bergabung.
T2 Social: Menciptakan Percakapan Otentik
T2 Social, yang didirikan oleh Gabor Cselle, Sarah Oh, dan Michael Greer, merupakan platform media sosial yang masih berada dalam tahap awal. Dengan batas karakter 280, T2 Social mengutamakan percakapan otentik yang menjadi kebutuhan banyak pengguna. Dengan sejumlah fitur yang sedang dikembangkan, T2 Social bertujuan untuk menjadi tempat di mana orang dapat berinteraksi dengan cara yang jujur dan mendalam.
Threads: Platform Aman dengan Koneksi Instagram
Meta, perusahaan induk Instagram, turut meramaikan pasar media sosial dengan meluncurkan Threads. Platform ini menjanjikan lingkungan yang lebih aman dengan fokus pada privasi dan keamanan pengguna. Threads memungkinkan pengguna untuk login menggunakan akun Instagram mereka dan dengan mudah mengikuti akun yang sama. Dengan fitur-fitur khusus yang dirancang untuk pengalaman berbagi yang lebih intim, Threads memberikan alternatif menarik bagi mereka yang ingin menjaga kehidupan sosial mereka dengan kelompok tertentu.
Post.News: Menghadirkan Berita Tanpa Iklan
Post.News, milik Noam Bardin, menawarkan “platform sosial untuk orang sungguhan, berita sungguhan, dan percakapan sipil.” Dalam upaya untuk menghasilkan format media sosial berbasis penerbit, Post.News memungkinkan pengguna untuk mengakses konten jurnalisme dari penerbit premium tanpa iklan atau langganan. Dengan pendekatan ini, Post.News ingin menjadi tempat di mana pengguna dapat berdiskusi tentang berita dengan cara yang lebih bermakna dan mendalam.
Spill: Memberi Suara pada Kreator Budaya
Spill, yang didirikan oleh mantan karyawan Twitter, Alphonzo “Phonz” Terrell dan DeVaris Brown, menghadirkan “percakapan visual dengan kecepatan budaya.” Platform ini menargetkan para penggerak budaya yang sering diabaikan dan tidak mendapatkan penghargaan yang pantas.
Baca juga : Spill, Medsos Baru Karya Mantan Karyawan Twitter
Dengan fokus pada kreator kulit hitam, kreator aneh, dan suara-suara berpengaruh di luar Amerika Serikat, Spill menyediakan wadah untuk berinteraksi dan berbagi ide-ide baru. Platform ini mendapat sambutan hangat dengan hampir 20.000 pengguna dalam daftar tunggu sebelum peluncurannya.
Dalam mencari alternatif media sosial setelah perubahan Twitter, penting untuk menemukan platform yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Mastodon, Bluesky, Threads, Spill, Post.News, dan T2 Social adalah beberapa pilihan menarik yang layak dipertimbangkan. Pilihlah yang paling cocok dengan minat dan nilai-nilai Anda, dan nikmati pengalaman media sosial yang baru.
Mencoba platform alternatif selain Twitter akan semakin lancar dengan menggunakan koneksi Internet yang berkualitas, seperti GlobalXtreme. GlobalXtreme selaku penyedia jasa layanan Internet Fiber Optic no. 1 di Bali berkomitmen terus berdampak bagi kemajuan teknologi untuk seluruh lapisan masyarakat dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan melalui jaringan infrastruktur yang memadai, teknisi berpengalaman, dan layanan customer service 24/7. GlobalXtreme memberikan penawaran layanan Internet mulai dari 300.000 dan untuk info lebih lanjut hubungi (0361) 736 811.
