Waspada Jika Menggunakan Google Photos?

Waspada Jika Menggunakan Google Photos?

Waspada Jika Menggunakan Google Photos?

Semakin berkembangnya penggunaan penyimpanan berbasis cloud yang terkoneksi Internet ternyata tak hanya berdampak positif, tetapi juga harus diwaspadai karena banyak risiko yang mengintai.

Setiap tahun, lebih dari satu miliar orang menggunakan aplikasi Google Photos sejak kemunculannya pertama kali pada Mei 2015. Aplikasi ini memungkinkan pengguna menyimpan foto secara online yang berbasis awan atau cloud. Selain penggunaannya yang mudah, nilai lebih dari Google Photos terletak pada fitur pencariannya yang secara otomatis memberikan tag ke foto Anda berdasarkan lokasi, pengenalan wajah, dan jenis gambar di mana kemudian masuk ke dalam folder foto masing-masing.

Seluruh foto dijamin muat di Google Photos, sebab Google memberikan kapasitas tanpa batas. Syaratnya, foto-foto yang diunggah ke Google Photos maksimal memiliki resolusi 16 megapiksel. Bukan hanya foto, video beresolusi 1080 piksel juga bisa masuk ke Google Photos.

Seperti dilansir Wired.com, mekanisme penyimpanan cloud secara otomatis yang dimiliki Google Photos cukup beresiko dengan tidak adanya kesempatan bagi pengguna untuk menyortir dan mengelola yang menjamin privasi dan keberadaan foto-foto tersebut di masa mendatang. Mungkin sudah waktunya untuk Anda mulai mempertimbangkan dengan bijak terkait informasi apa saja yang hendak disimpan di cloud sebelum lepas kendali dan disalahgunakan saat dipublikasikan via medsos.

Terlepas dari kepraktisan dari penyimpanan cloud, Globalxtreme sedikit mengulas beberapa resikonya yang paling dominan dan bisa jadi pertimbangan, seperti

  • Kurangnya wewenang terhadap kontrol data sehingga jika Anda berbagi file kepada pihak ketiga akan memperbesar kemungkinan data hilang. Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah dengan memastikan file/data dienkripsi terlebih dahulu sebelum menggunakan penyimpanan cloud.
  • Kebocoran data bisa jadi salah satu bahaya dominan yang mengintai pengguna penyimpanan berbasis cloud. Penyimpanan cloud juga menghadapi ancaman eksternal karena akun penyimpanan cloud dapat disusupi dan menjadi mangsa peretas atau serangan jahat di Internet.

Salah satu langkah yang bisa Anda lakukan saat ini terhadap galeri penyimpanan Google Photos adalah mulai menyortir atau menghapus koleksi foto yang tidak penting, seperti hasil selfie berkali-kali atau jepretan yang tidak disengaja. Selain itu, Anda bisa mulai memilih foto yang tidak mengandung data penting atau vital untuk tidak difoto dengan Google Photos atau aplikasi serupa dan melakukan penyimpanan berbasis cloud.

Pihak Google sendiri sudah menjamin keamanan datanya, seperti Globalxtreme yang berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Melalui jaringan infrastruktur yang memadai, teknisi berpengalaman, dan layanan customer service 24/7. Sebagai ISP dengan layanan 5 GHz nomor satu di Bali, GlobalXtreme memberikan penawaran layanan Internet mulai dari 300.000 rupiah dengan kecepatan 75 Mbps sampai 1 Gbps (Dedicated Link) dan untuk info lebih lanjut hubungi (0361) 736-811.